Apa yang anda ketahui tentang Vintage ?

 

VINTAGE

 


Apa itu Vintage?


Pengertian vintage dan jadul biasa mengacu kepada sesuatu yang kuno atau jadul. tapi kata ini tidak ada hubungannya dengan kata usang. Vintage mengacu pada suatu waktu saat anggur sedang dipanen. Asal mula kata kata vintage bermula atau bermula dari vinum. vinum ini dikenal dari bahasa latin yang memiliki arti lebih terkenal sebagai sebuah minuman dari buah anggur yang di fermentasi.

gaya vintage akan evolusi perubahan arti yang mengacu kepada sesuatu yang lawas dan jadul sesuatu yang disebut vintage umumnya mengacu pada usia yang tua dan lama. Jika usia barang tersebut semakin lama, maka nilai nilai dari barang tersebut kemudian keunikan dan karakternya akan semakin tinggi dan naik..

Jutaan baju baju mungkin setiap hari dibuat atau diproduksi. Namun pasti ada saja seseorang ingin membuang baju – baju milik mereka. Barang barang tersebut dapat ditemui dan dibeli pada toko yang khusus menjual barang second. Pasti anda dapat menemukan barang  yang masih keren dipakai meskipun sudah vintage atau lama.Secara umum, vintaege adalah pada segala sesuatu yang usang dan lama, serta berasal dari kenangan di masa lalu.  Vintage banyak digunakan dalam berbagai segi kehidupan, seperti otomotif, fashion, barang-barang, hingga rumah. Dibandingkan gaya lainnya, gaya vintage seolah membawa kita kembali ke masa lalu.  Pada rumah, vintage adalah gaya desain yang memberikan suasana dan atmosfer ruang yang klasik dengan tambahan elemen dekorasi yang cenderung antik. Hal-hal ini bisa ditunjukan dengan kehadiran barang-barang lama, perabotan antik pada berbagai era di masa lalu, hingga koleksi langka lainnya.Konsep vintage memiliki daya pikat yang besar yang tetap bertahan sampai saat ini. Tidak hanya pada hunian, banyak juga restoran dan kafe bertema jadul dengan konsep membawa suasana khas tempo dulu. Dengan interior khas zaman 80-an dan 90-an yang dilengkapi dengan dekorasi sepeda jadul, televisi tabung, alat makan jadul, dan lainnya, restoran dan kafe tersebut berhasil menarik banyak pengunjungnya bernostalgia. 

Nuansa Jadul 

Ciri utama rumah vintage adalah kesan jadul yang ditampilkan. Kesan ini bisa ditampilkan melalui penggunaan material, pemilihan aksesoris, hingga furnitur yang digunakan. Umumnya bahan atau material dasar desain vintage adalah bahan kayu dan memiliki model jadul. 

Nuansa jadul juga bisa ditampilkan dengan penggunaan kursi goyang dengan kayu yang melingkar yang populer di masa lampau.

Model vintage bisa mengambil dari model yang populer di masa lampau atau model modern yang terkesan lusuh. Desain furnitur vintage tak harus benar-benar barang dari masa lalu.

Namuh, desain dari masa lampau yang diaplikasikan kembali saat ini, juga bisa dikategorikan sebagai vintage. 

Penggunaan Furnitur Antik

Furnitur antik terkadang harus berusia puluhan hingga ratusan tahun. Selama memiliki model dan tampilan yang kuno, maka furnitur itu bisa dikategorikan sebagai vintage.Furnitur vintage, terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, furnitur original dengan model yang populer di masa lampau, seperti meja, kursi, dan lemari jengki yang populer pada tahun 1950 hingga 1970-an.Selanjutnya ada juga furnitur dengan model modern yang terkesan lusuh. Furnitur ini sengaja dibuat dengan mengecat ulang dan memberikan efek cat mengelupas di beberapa bagian untuk menciptakan kesan vintage.

Permainan Warna 

Karakteristik yang paling mudah ditebak dari desain vintage artinya adalah penggunaan warnanya. Desain vintage umumnya didominasi dengan warna-warna lembut atau warna pastel seperti hijau telur asin, biru muda, orange, kuning, merah, pink, dan aquamarine.Anda bisa menerapkan warna-warna tersebut pada dinding, lemari TV, dekorasi, sofa bed, hingga peralatan makan.  

Penggunaan Furnitur Antik

Furnitur antik terkadang harus berusia puluhan hingga ratusan tahun. Selama memiliki model dan tampilan yang kuno, maka furnitur itu bisa dikategorikan sebagai vintage.

Furnitur vintage, terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, furnitur original dengan model yang populer di masa lampau, seperti meja, kursi, dan lemari jengki yang populer pada tahun 1950 hingga 1970-an.

Selanjutnya ada juga furnitur dengan model modern yang terkesan lusuh. Furnitur ini sengaja dibuat dengan mengecat ulang dan memberikan efek cat mengelupas di beberapa bagian untuk menciptakan kesan vintage.

DIAMBIL DARI :

https://www.orami.co.id/magazine/vintage

https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/vintage/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox